Sabtu, 07 Desember 2013

Posted by Muhammad Zamzamy | File under : ,

Digital Happiness, Studio pengembang Game Horror "DreadOut" asal Bandung ini mengabarkan kalau Game ini akan rilis pada akhir tahun. Meskipun belum dipastikan tanggal rilisnya, Mereka akan menjanjikan Game ini siap diunduh pada pergantian tahun.


Informasi penting yang lainnya adalah, Game ini akan dirilis dalam dua versi. Versi pertama yaitu Versi Beta yang akan dirilis akhir tahun 2013, Kedua yaitu Versi selanjutnya pada tahun mendatang. Diberitakan juga, Distributor Game ini bakal menggunakan Steam.

"Saat ini kami masih merampungkan dokumen pajak dan hukum antara Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat," kata Direktur Proyek DreadOut, Rachmad Imron, dalam blog resminya.

Kanal distribusi Steam didahulukan oleh Digital Happiness karena memanfaatkan Fitur dari Steam Early Acccess untuk pengujian Game sebelum dirilis versi penuhnya. Karena memanfaatkan fitur dari Steam Early Access, Pengunduh harus siap untuk memainkan game ini dan menemui adanya crash dan bug.

Sedikit cerita tentang game ini yaitu seorang pelajar SMA bernama Linda Meilinda yang ditempatkan pada disebuah kota mati untuk mengungkap misteri kota yang ditinggal penduduknya secara misterius. Sepanjang perjalanan, Linda menemui hantu-hantu yang umum di Indonesia seperti Pocong, Kuntilanak, maupun Tuyul.

Dengan gaya 3 dimensi seperti Game-game expert pada umumnya, game ini juga menyeramkan. Pemain akan memainkan game ini dengan Aiming Mode melalui pundak Linda. Untuk bertahan hidup, Linda harus mengalahkan hantu-hantu di kota mati tersebut dengan jepretan kamera.

Strategi Digital Happiness dengan merilis versi demo dari Game ini direspon positif. Bukan hanya dari dalam negeri, tetapi juga luar negeri. Dalam situs streaming Video, Youtube mendiskusikan tentang Game ini berpotensi akan menjadi Game yang menyeramkan.

Salah satu keunggulan dari game ini yaitu pengembangan dari developer game tersendiri. Yaitu, mulai dari perkakas rumah yang biasa ditemui dengan hantu-hantu yang sudah umum di Indonesia.

Dikabarkan, Game ini berhasil menggalang dana sebesar 26.097 dollar AS dan melampaui target 25.000 dollar AS. Selanjutnya, mereka berhasil meraup cukup dukungan untuk masuk ke Steam Greenlight agar bisa didistribusikan dalam bersi belum rampung dan terus mendapatkan masukan dari pengguna hingga akhirnya selesai.

via KOMPAS.

0 komentar :

Posting Komentar